Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa perempuan. Kebanyakan masalah kanker payudara ini terjadi dan berkembang tanpa sepengetahuan orang yang mengalaminya hingga mencapai tahap parah.
Di tahun 2008, ada sekitar 210.203 perempuan yang mengalami penyakit ini, dengan sekitar 40 ribu perempuan meninggal akibatnya. Diperkirakan, 1 dari 8 perempuan akan mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Seperti kebanyakan kanker, jenis ini akan lebih mudah diperangi bila diketahui dan dilawan sejak dini.
Sebuah perusahaan sedang mengembangkan alat mirip bra untuk olahraga yang berfungsi untuk mendeteksi tumor di payudara, jauh lebih cepat ketimbang mamogram umum, sekaligus mengurangi pendeteksian yang salah.
Saat ini, pendeteksian kanker payudara mengandalkan mamogram, yang menggunakan pemindaian berteknologi tinggi untuk mendeteksi tumor. Namun, menurut produsen bra baru ini, First Warning Systems, tes mamogram tidak efektif untuk perempuan di bawah usia 40 tahun, yang payudaranya masih padat.
Padahal, pertumbuhan tumor pada perempuan muda jauh lebih cepat ketimbang perempuan dewasa. Lebih lanjut, umumnya alat yang selama ini digunakan untuk mendeteksi kanker payudara cenderung baru berhasil mendeteksi setelah tumor berkembang selama rata-rata 12 tahun.
Untuk itu, First Warning System mengembangkan bra yang dipercaya akan mengubah cara pindai kanker payudara. Alat ini, dikenakan seperti bra olahraga, akan mengukur perubahan temperatur payudara per menit untuk menentukan keberadaan tumor. Alat kecil pengumpul data yang terletak di bagian depan kemudian akan mengirimkan data fluktuasi temperatur payudara via internet ke situs khusus yang memonitor kondisi payudara. Dari sanalah akan diteliti lebih lanjut mengenai kemungkinan kanker payudaranya.
Alat ini sudah diteliti tingkat akurasinya terhadap 650 perempuan. Alat ini ampuh mendeteksi kanker payudara 6 kali lebih cepat ketimbang mamogram. Bila hasil tes klinis sama memuaskannya, alat ini sudah bisa dipasarkan di tahun depan, kemungkinan untuk pasar Eropa terlebih dulu.
Sumber
