Museum tersebut menampilkan 50 ribu benda yang mayoritas merupakan lukisan asli, meja, dan barang-barang lain yang digunakan Fujio sampai ia wafat pada 1996. Museum itu juga menyuguhkan bioskop kecil dan toko kopi. Tiba dari masa depan ke masa sekarang, Doraemon dikirim untuk membantu seorang siswa bernama Nobita agar hidupnya tidak mengalami kegagalan dan kesedihan. Untuk menolong Nobita, Doraemon terkadang menggunakan benda-benda dari masa depan untuk menyelesaikan masalah Nobita. Beberapa episode dari serial Doraemon juga mengajarkan soal nilai-nilai moral.
Meski Fujio terkenal dengan Doraemon, museum itu juga menyajikan beberapa karya Fujio lainnya, seperti “Obake no Q-taro”, sosok hantu yang usil. Museum itu mulai dibuka untuk umum pada 3 September. (Sumber)