Wina (24) mengakui memang sudah memiliki bakat bertubuh gemuk sejak kecil, sehingga saat dewasa bobotnya pun terus bertambah.
Pada
tahun 2011, Wina mencapai berat badan maksimalnya, yaitu 63 kg.
Walaupun Wina merasa sangat tidak nyaman dengan ukuran tubuhnya, namun
ia belum memiliki keinginan yang kuat untuk menurunkan berat badan. Toh,
Wina tidak memiliki masalah yang menghambat dirinya karena memiliki
tubuh yang cukup besar. Wina sadar ia butuh motivasi yang lebih kuat
untuk bisa mendorongnya mau menurunkan berat badan.
Hingga suatu
hari, seniornya di kantor mengejek Wina dengan berkata "cantik nggak,
buntet iya,". Seketika Wina sangat kaget, ejekan tersebut sangat
menyakitkan baginya. Mulai dari itu, Wina termotivasi dan ia bertekad
untuk menurunkan berat badan.
Ia memiliki target untuk menurunkan
bobotnya sekitar 10 kg. Langkah pertamanya adalah pergi menemui dokter
gizi karena ia tidak mau asal melakukan diet, jika salah justru bisa
menimbulkan efek yang mungkin berbahaya bagi tubuhnya.
Wina
memulai hari pertama dietnya dengan pola makan yang diberikan oleh
dokter gizinya. Ia sarapan dengan 1 sendok makan madu, dilanjutkan
dengan makan siang dengan 3 sendok makan tahu, tempe, sayur, dan
lauk-pauk, begitu juga untuk makan malamnya. Ia juga dianjurkan oleh
dokter gizinya untuk memperbanyak konsumsi air putih.
Minggu
pertamanya dengan menggunakan menu diet seperti itu terasa sangat
memberatkan. Namun karena ejekan dari seniornya, Wina bertekad akan
terus melanjutkan pola makan ini. Ia ingin menunjukkan pada orang-orang
di sekitarnya bahwa ia bisa menurunkan bobotnya sehingga tidak ada
ejekan lagi.
Walaupun minggu awal merupakan saat yang paling
sulit ia tempuh, namun lama-kelamaan ia mulai menikmati segala
prosesnya. Ia tetap mengonsumsi makanan dengan menggunakan pola
tersebut. Hingga pada bulan kedua, ia merasa pakaiannya mulai terasa
longgar.
Wina pun memutuskan untuk mencoba menimbang berat
badannya. Seketika ia sangat terkejut karena angka di timbangan
menunjukkan angka 48 kg. Ini berarti selama 2 bulan ia menerapkan pola
diet yang dianjurkan oleh dokternya, bobotnya sudah turun 15 kg.
Tidak
hanya dirinya yang takjub, orang-orang di sekitarnya pun sangat
terkejut dengan perubahan bentuk tubuhnya. Saat ini Wina merasa sangat
percaya diri dengan semua jenis pakaian dan ia juga merasa lebih
terlihat cantik.
Hinaan dan ejekan memang menyakitkan, bagi Wina
hal ini menjadi positif karena dijadikan motivasi. Tetapi Wina berharap
penghinaan terhadap orang yang memiliki bobot 'berlebih' tidak dilakukan
lagi, karena ia sebenarnya sangat ingin masyarakat bisa menilai orang
lain tidak hanya dari ukuran tubuhnya.
|
Before | |
|
After |
(up/up)
sumber: http://health.detik.com/read/2013/04/30/154553/2234248/1419/diejek-teman-kantor-dalam-2-bulan-gadis-ini-turunkan-bobot-15-kg?991104topnews