Titus Bonai kini sedang tersandung masalah yang cukup berat. Pasalnya pemain berbakat dari Papua itu dituduh memalsukan status kepindahan dirinya ke BEC Tero Sasana. Konon Titus Bonai mengaku sebagai pemain Persebaya Surabaya, agar bisa pindah ke klub Thailand tersebut.
Sementara itu ketua harian Persipura Jayapura, La Siya tak pernah merasa menyerahkan Tibo kepada Persebaya. Tibo masih terikat kontrak bersama Persipura hingga September 2012.
“Tibo mengaku sebagai pemain Persebaya ketika di kontrak BEC Tero Sasana, kami sangat menyesalkan ini, mengapa dia disebut oleh Agen LIano Mahardika sebagai pemain Persebaya, padahal kontrak dia di Persipura berakhir pada bulan September” ujar La Siya.
Terkait pemalsuan status itu, menurut La Siya pihaknya bisa menuntut BEC Tero Sasana. Karena itu, dia tak heran jika klub Thailand itu akhirnya membatalkan transfer yang sudah terjadi.
“Ini yang menjadi alasan mengapa BEC Tero tidak mau memainkan Tibo, karena mereka takut akan dituntut. Ini jelas sangat melanggar aturan. Kalau Tibo dimainkan, jelas kita bisa tuntut” tambah La Siya.
Di tempat lain CEO Persebaya, Gede Widiade merasa marah sekaligus geram karena ada oknum yang menggunakan nama Persebaya untuk memuluskan transfer Titus Bonai ke Thailand Premier League.
Gede pun tidak sungkan-sungkan mengancam, sekaligus akan mempidanakan kasus ini ke meja hijau. Dirinya memang membenarkan jika Tibo, mendapat surat keluar dari Persebaya untuk pindah ke Thailand.
Hanya saja bukan ia yang memberikan surat itu, melainkan ada salah satu oknum yang bermain di kasus ini.
“Semua yang berkolaborasi dalam kasus ini, dan menggunakan nama Persebaya harus dipidanakan. Ini namanya melecehkan nama besar Persebaya dengan memanipulasi data” ungkap Gede seperti yang dilansir Beritajatim.
Sumber: http://sidomi.com/118269/titus-bonai-gagal-ke-thailand-karena-memasulkan-data/