Final Sepakbola Sea Games XXVI antara Indonesia kontra Malaysia masih menyisakan cerita diantara pendukung kedua kesebelasan. Jika Indonesia kehilangan nyawa suporter yang meninggal setelah terinjak-injak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), kubu Malaysia juga kehilangan satu suporter. Ahmad Firdaus bin Arham, suporter timnas Malaysia berusia 26 tahun, ikut menyaksikan laga final antara Indonesia kontra Malaysia di Stadion GBK, Senin (21/11/2011) malam. Namun hingga dua hari pertandingan tersebut selesai, Firdaus diketahui belum pulang ke Kuala Lumpur.
Kabar hilangnya Firdaus diketahui setelah Pegawai Konselor Dan Imigrasi Kedutaan Malaysia, Zuraya Yusuf, menghubungi Tribunnews, dan mengabarkan ada seseorang mengantarkan dompet milik Firdaus ke kantor Kedutaan Malaysia untuk Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
"Kemarin siang polisi yang bertugas di kantor kami memberitahu ada orang menyerahkan tas dan dompet milik warga Malaysia. Kami kemudian menghubungi kedutaan di Kuala Lumpur, dan Firdaus ternyata juga tengah dicari keluarganya," kata Zuraya.
Dari keterangan keluarga Firdaus, Zuraya menjelaskan Firdaus datang ke Indonesia untuk menyaksikan partai final Indonesia kontra Malaysia. Ia menambahkan, hingga kini keberadaan Firdaus masih menjadi tanda tanya, karena lewat dari dua hari pertandingan itu selesai, Firdaus belum pulang ke rumahnya.
Sayangnya Zuraya tidak memberi keterangan dengan siapa Firdaus datang ke Jakarta karena komunikasi dengan keluarga Firdaus terputus saat sedang dimintai keterangan. "Kami sudah berusaha berkali-kali menghubungi keluarganya, tapi nomor teleponnya juga tidak aktif," kata Zuraya.
Zuraya menambahkan dalam dompet milik Firdaus yang diserahkan warga ke keduataan Malaysia terdatap Identitas Card (IC) milik Firdaus, Kartu Kredit CIMB, Maybank, SIM dan uang sebesar enam Ringgit Malaysia.
Zuraya berharap bagi warga Jakarta yang menemukan Firdaus agar segera menghubunginya di nomor telepon 08170841920 atau menghubungi Pengurus Majelis Sukan Negara Malaysia (MSN) yang masih ada di Jakarta, Shukri Harun (082178037932 atau +60123549305 ) dan Azrul Moh Nur (082178037931).
Kabar hilangnya Firdaus diketahui setelah Pegawai Konselor Dan Imigrasi Kedutaan Malaysia, Zuraya Yusuf, menghubungi Tribunnews, dan mengabarkan ada seseorang mengantarkan dompet milik Firdaus ke kantor Kedutaan Malaysia untuk Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
"Kemarin siang polisi yang bertugas di kantor kami memberitahu ada orang menyerahkan tas dan dompet milik warga Malaysia. Kami kemudian menghubungi kedutaan di Kuala Lumpur, dan Firdaus ternyata juga tengah dicari keluarganya," kata Zuraya.
Dari keterangan keluarga Firdaus, Zuraya menjelaskan Firdaus datang ke Indonesia untuk menyaksikan partai final Indonesia kontra Malaysia. Ia menambahkan, hingga kini keberadaan Firdaus masih menjadi tanda tanya, karena lewat dari dua hari pertandingan itu selesai, Firdaus belum pulang ke rumahnya.
Sayangnya Zuraya tidak memberi keterangan dengan siapa Firdaus datang ke Jakarta karena komunikasi dengan keluarga Firdaus terputus saat sedang dimintai keterangan. "Kami sudah berusaha berkali-kali menghubungi keluarganya, tapi nomor teleponnya juga tidak aktif," kata Zuraya.
Zuraya menambahkan dalam dompet milik Firdaus yang diserahkan warga ke keduataan Malaysia terdatap Identitas Card (IC) milik Firdaus, Kartu Kredit CIMB, Maybank, SIM dan uang sebesar enam Ringgit Malaysia.
Zuraya berharap bagi warga Jakarta yang menemukan Firdaus agar segera menghubunginya di nomor telepon 08170841920 atau menghubungi Pengurus Majelis Sukan Negara Malaysia (MSN) yang masih ada di Jakarta, Shukri Harun (082178037932 atau +60123549305 ) dan Azrul Moh Nur (082178037931).